Jakarta – Beritajelas – Pihak kepolisian memeriksa William Anderson, yang dikenal sebagai Codeblu, seorang food vlogger, terkait laporan dari sebuah toko roti atas dugaan pemerasan dengan modus ulasan makanan.
“Benar, yang bersangkutan kami periksa,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu.
Codeblu diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang dilaporkan oleh manajemen toko roti pada November 2024.
Dalam keterangannya, Codeblu yang datang langsung ke Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa ia memberikan keterangan untuk membantu proses penyelidikan.
“Ini lebih seperti wawancara untuk mencari kebenaran. Jadi tadi saya di-interview, ditanyai mengenai kronologi kejadian dari awal hingga akhir,” ujar Codeblu.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada yang namanya pemerasan, melainkan hanya sebuah penawaran kerja sama dengan pihak toko roti tersebut.
Terkait tuduhan pemerasan sebesar Rp350 juta, Codeblu mengklarifikasi bahwa itu merupakan sebuah penawaran, dan pihak toko roti tidak pernah menolaknya.
“Jika saya menghargai diri saya dengan jumlah tertentu, seharusnya kalau mereka tidak setuju, ya tidak masalah, tinggal ditolak saja. Kalau mereka merasa itu kemahalan, ya tidak usah diterima,” jelasnya.
Dengan tegas, Codeblu menegaskan bahwa dia tidak merasa telah memeras atau mengancam siapapun.
