BERITAJELAS

Live Berita Jelas Paling Update Setiap Hari Di Indonesia

Emiten Prajogo Pangestu Bangun Pabrik Senilai Rp 15 Triliun

Jakarta, BeritajelasPT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), emiten yang dimiliki oleh pengusaha Prajogo Pangestu, mengumumkan pembangunan pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Kota Cilegon, Banten. Proyek ini diperkirakan akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi 3.000 tenaga kerja selama masa konstruksi dan 250 pekerja ketika pabrik mulai beroperasi pada tahun 2027.

Dengan investasi sebesar Rp15 triliun, proyek ini akan dikelola oleh anak perusahaan Chandra Asri, yakni PT Chandra Asri Alkali (CAA). Selain itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan pabrik CA-EDC ini sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), yang diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Komitmen untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

“Investasi kami pada Pabrik CA-EDC ini didorong oleh pengalaman kami yang kuat sebagai pilar utama industri petrokimia di Indonesia selama 32 tahun. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Indonesia,” ujar Erwin Ciputra, Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, dalam keterangan resminya pada Rabu (19/3/2025).

Melalui proyek ini, Chandra Asri Group juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mempercepat hilirisasi, yang akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

Target Produksi dan Manfaat Ekonomi

Pabrik CA-EDC yang akan dibangun ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 400.000 ton per tahun untuk soda kaustik padat (atau 827.000 ton dalam bentuk cair), dan 500.000 ton per tahun untuk ethylene dichloride (EDC).

Erwin berharap, dengan adanya pabrik ini, ketergantungan Indonesia terhadap impor chlor alkali dapat ditekan hingga mencapai Rp4,9 triliun per tahun. Selain itu, seluruh produk EDC yang dihasilkan akan diekspor dan diperkirakan dapat memberikan kontribusi devisa negara hingga Rp5 triliun per tahun.

Pentingnya Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride

Chlor alkali, atau soda kaustik, memiliki banyak manfaat dalam berbagai industri, seperti pengolahan air, produksi sabun dan deterjen, serta pembuatan alumina. Soda kaustik juga digunakan dalam proses pemurnian nikel, yang mendukung Indonesia dalam memposisikan diri pada rantai nilai kendaraan listrik global.

Selain itu, ethylene dichloride (EDC) merupakan bahan kimia yang semakin dibutuhkan di kawasan regional karena peranannya dalam produksi Polyvinyl Chloride (PVC), bahan utama yang digunakan dalam industri konstruksi.

Aplikasi soda kaustik juga sangat penting dalam industri pulp dan kertas, karena dapat meningkatkan kualitas produk dengan membantu proses pemutihan dan penghilangan tinta dalam pembuatan pulp.

Belanja Modal yang Signifikan

Untuk merealisasikan proyek ambisius ini, Chandra Asri Group mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 350 juta hingga US$ 400 juta, yang setara dengan sekitar Rp5,5 triliun hingga Rp6,3 triliun pada tahun 2025.