Jakarta, Beritajelas – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, memproyeksikan bahwa konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar akan mengalami penurunan hingga 16,2% selama musim mudik Lebaran Idulfitri 2025. Penurunan ini dipengaruhi oleh adanya pembatasan angkutan umum untuk logistik pada periode Lebaran tersebut.
“Secara umum, kondisi ketahanan stok BBM aman, baik untuk gasoline, gas oil, kerosin, maupun avtur, dengan ketahanan stok yang dijaga pada kisaran rata-rata 19 hingga 21 hari,” ujar Erika dalam konferensi pers pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM untuk periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2025, yang diselenggarakan pada Selasa (18/3/2025).
Kenaikan Konsumsi BBM Lain
Di sisi lain, Erika juga mengungkapkan bahwa konsumsi beberapa jenis BBM lainnya diprediksi akan mengalami kenaikan selama musim mudik. Jenis Pertalite diperkirakan akan naik 11,7%, Pertamax naik 11,2%, dan Avtur akan meningkat 7,4%. Kenaikan ini terjadi karena adanya lonjakan mobilitas masyarakat menjelang perayaan Lebaran, yang mendorong peningkatan konsumsi BBM.
Antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, BPH Migas dan Pertamina telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. Sebanyak 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, dan 70 DPPU (Depo Pengisian Pesawat Udara) siap dioperasikan. Selain itu, fasilitas tambahan juga disiagakan di wilayah-wilayah dengan permintaan BBM yang tinggi.
Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM
Posko Nasional Sektor ESDM untuk periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2025 resmi dibuka pada 17 Maret 2025 oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, di Gedung BPH Migas, Jakarta Selatan. Posko ini dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri ESDM untuk tujuan koordinasi, pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian BBM, gas, listrik, serta untuk mengantisipasi bencana geologi demi mengamankan kelancaran Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Posko ini akan beroperasi dari 17 Maret hingga 11 April 2025, berfungsi untuk memastikan kelancaran pasokan energi selama periode Lebaran, serta mengatasi berbagai potensi gangguan yang dapat terjadi selama masa mudik.
